PRESENT DAY
Ditemani segelas air zam-zam dan mata yang sudah 3 watt.....
Hari Minggu baru saja ku sampai di tanah air setelah pergi umrah.
SEPTEMBER/OKTOBER 2018
Kota suci Madinah dan Makkah, baru mendengar namanya saja belum pernah kutargetkan kapan akan menginjakkan kaki di kota itu. Tiba-tiba ibu menawariku untuk ke sana. Di tengah skripsiku yang lagi kering kerontang karena belum bertemu dengan pawangnya alias 'dosen pembimbing', ajakan itu seperti mata air yang membasahiku yang kepanasan.. Mataku berbinar dan pikiranku berpikir keras 'harus kuselesaikan skripsi ini'. "Kapan Bu rencananya?", tanyaku. Seingatku ibuku bilang, "Di bulan-bulan waktu di sana tak begitu panas. Sekitar Februari, Maret, atau April". Yah... Namanya juga masih merencanakan tentu belum ada tanggal pasti. Tapi hatiku saja sudah senang bukan kepalang.
JANUARI 2019
Aku sudah di Solo.. Lupa sejak kapan, tetapi setelah sempat jatuh sakit dan minta doa dari ibu supaya cepat sembuh, malah ada kejutan ibuku datang unruk merawat... Saat itu bersamaan dengan sedang gencar-gencarnya aku ingin ketemu ibu pembimbing lagi untuk minta persetujuan 'ACC' darinya agar bisa gelar sidang dan dinyatakan lulus sebelum bulan Januari berakhir. Raasanya segalanya dipermudah, mungkin benar ini 100% karena doa ibu! eVERYTHING
seems smooth (dalam prosedurnya). Tapi saat ku menemui ibu pembimbing untuk mengumpulkan revisi pertamaku... deg deg annyaa luar biasa.. Hanya bisa mengulang doa 'bismillahi tawakkaltu 'allalahi laa haula wa laa quwwata illaa billahillaliyyil 'azhiim'.
Alhamdulillah saat itu skripsiku diizinkan untuk melaju ke dosen pembimbing pertama.
FEBRUARI 2019
Setelah sidang Januari atas izin-Nya bisa terlaksana, aku tentu mengerjakan revisi, mendaftar wisuda, Wisuda ini begitu lama prosesnya dan begitu lugunya aku yang tidak tau kalau dokumen penting itu harusnya didahulukan, sedangkan yang melengkapi bisa menyusul belakangan... Jadi aku malah terbalik... Semua yang pelengkap sudah siap, dokumen intiku masih saja menunggu tanda tangan petinggi fakultas 😅
Tetapi jadwal wisudaku sepertinya sudah ditetapkan di kitab-Nya. Pendaftarannya diperpanjang hingga aku bisa memenuhi segala persyaratan di dua hari sebelum pendaftaran itu ditutup.
MARET 2019
Persiapan umrahku sudah 85%. Jelas, aku sudah suntik meningitis, sudah biometrik, sudah cicil cari pakaian dan hijab, tapi aku belum packing untuk pindah rumah.. Ya, akhirnya aku packing.. Sebelumnya pun sempat dilanda sakit telinga dan juga sakit kulit. Sesudahnya kacamata rusak dan handphone yang hilang. Luar biasa.
Ibuku ikut lagi untuk packing bersama, Sepupuku dan keluarganya dari Salatiga juga ikut menolong dan memberitau koneksi-koneksi ekspedisi. Seminggu sebelum keberangkatan, aku dan ibuku pulang ke rumah dan semua paket barang pindahan sudah dikirim. Tinggal tunggu datang.
16 Maret 2019
Keberangkatanku bersama ayah dan ibu diantar oleh tiga kakakku dan 1 kakak iparku.
Aku akan menceritakan pengalaman ini melalui foto, karena menulisnya membuatku sedikit cape 😅
Jika boleh ku cerita pengalaman yang paling tak terduga dan mengesankan, tentu itu berada di kota Mekah-Madinah. Jika boleh ada pengalaman yang paling syahdu, tentu itu berada di kota Mekah-Madinah. Di sana orang-orang tawaf, sa'i, memenuhi panggilan-Nya "labbaikallahumma labbaik..." dan melaksanakan ketentuan dan ketetapan-Nya. Terlepas dari bukti bahwa memang tawaf itu menyehatkan (karena gravitasi di Ka'bah itu 0), ibadah itu mensucikan (karena mulut kita berzikir, hati kita kita gembok dan jaga), umrah untuk membersihkan dosa-dosa (karena kalimat-kalimat ampunan kita lantunkan), tempat-tempat mustajab berada di Mekah dan Madinah.. Aku teringat satu intisari yang kubaca.. Tanah itu tidak mensucikan penduduknya, yang membuat tanah (kota) itu suci adalah amalan-amalan penduduknya. Jadi, semoga dunia ini semakin dipenuhi dengan orang baik, di manapun berada melakukan amalan-amalan baik, sehingga tanah tempat kita tinggal juga dinilai mulia di sisi-Nya. Aamiin Yaa Rabbal 'Alamin.
Namun begitu, tentulah hatiku tidak bisa lepas dari Mekah-Madinah, kota ibadah yang kau tak akan mendapatkan feelnya di kota lain, bahkan di kota tempat tinggalmu. Kota Mekah di mana ia dijaga oleh malaikat, kota yang setiap perbuatan akan diberi balasan langsung, dan setiap niat akan dicatat langsung pahala dan dosanya, kota ganjaran berkali lipat bagi setiap perbuatan baik dan buruk.. Begitu pula Madinah. Kota tempat paling suci bahkan lebih suci dari Ka'bah berada: makam Rasulullah SAW. Maha Suci dan Maha Adil Allah.
 |
| Naik bis menuju terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta |
 |
| transit di Bandara Internasional Dubai |
 |
| dari kejauhan-Masjid Nabawi Madinah |
 |
| Masjid Nabawi Madinah "Satu kali sholat di masjid-ku, lebih utama seribu kali daripada sholat di masjid lain, kecuali Masjidil Haram" (Al-Hadis) |
 |
| Masjid Nabawi Madinah |
 |
| di luar pagar masjid Nabawi |
 |
| Ada pembangunan di ujung masjid, untuk pintu wanita aku dan ibu biasa masuk dari gate 25 |
 |
| di samping jam yang ada di depan Masjid Nabawi |
 |
| Di depan Masjid Nabawi |
 |
| Madinah-Masjid Nabawi |
 |
| di dalam Masjid Nabawi, sekarang bisa dinikmati air zam zam yang mata airnya berasal dari Mekah. Air di kontainer ini ada yang diisi pukul 1 pagi, karena aku pernah dipersilakan minum di kontainer yang katanya baru saja diisi kira-kira jam segitu (sehabis dari raudhah dan makam Rasulullah SAW) |
 |
| di depan kontainer kecil air zam zam, masih di pelataran masjid Nabawi |
 |
| Interior Masjid Nabawi |
 |
| Interior Masjid Nabawi |
 |
| Masjid Quba, "Barangsiapa mengunjungi masjid Quba dari rumahnya dalam keadaan berwudhu dan melaksanakan shalat 2 rakaat, akan mendapat ganjaran pahala seperti pahala umrah" |
 |
| Pemakaman para syuhada (masih searea dengan Jabal Uhud), salah satunya panglima perang dan paman nabi, Hamzah bin Abdul Muthalib |
 |
| Jabal Uhud, bukit tertinggi di Madinah, pernah terjadi peperangan 300 muslimin melawan 700 kafir Quraish. Jabal Uhud ini kata Nabi SAW akan berada di surga |
 |
| Kebun Kurma di Madinah, tetapi buah kurma itu berbuah di bulan April dan masak pada bulan Juni setiap tahunnya |
|
|
|
|
 |
| Makkah (ujung kanan ialah Masjidil Haram). |
 |
| Makkah Clock Royal Tower |
 |
| Ka'bah adalah bangunan pertama yang diciptakan Allah di bumi. Ka'bah adalah bangunan segi empat yang terbuat dari batu pipih dan berselimutkan kain disebut Kiswah. Ka'bah disebut juga Baitullah (rumah Allah) atau Baitul Atiq (rumah kemerdekaan). Empat sudut Ka'bah punya sebutan masing-masing, sudut Hajar Aswad disebut Rukun Aswadi, seterusnya berlawanan arah jarum jam: Rukun Iraqi, rukun Syam, dan rukum Yamani. |
|
 |
| sholat sunah tawaf di dekat maqom Ibrahim (tempat pijakan/berdiri nabi Ibrahim saat mengawasi pembangunan Ka'bah). |
 |
| Tahallul setelah Sa'i, tahallul ini menghalalkan apa-apa yang sebelumnya dilarang selama ihram (akhir prosesi umrah). |
 |
| Pasarnya Makkah dengan zikir |
 |
| mall nya Makkah |
 |
| Jabal Tsur, gunung tertinggi di kota Mekah, punya 3 puncak yang bersambungan dan berdekatan. Di tempat ini Nabi Muhammad dan sahabat Abu Bakar Shiddiq berlindung dari kejaran kaum kafir. Kaum Kafir mendapati pintu gua tertutup sarang laba-laba sehingga berpikir tidak mungkin ada orang yang bersembunyi di dalamnya. |
 |
| Jabal Rahmah, bukit berbatu tempat Nabi Adam bertemu kembali dengan Siti Hawa setelah keduanya terpisah 100 tahun. Lokasi pertemuan ditandai dengan tugu putih di puncak Jabal Rahmah. Di bukit ini juga Nabi SAW menerima wahyu terakhir Surat Al-Maidah ayat 3. |
 |
| Museum Al Amoudi, foto selanjutnya apa yang ada di dalam Museum Al Amoudi |
Sumber informasi dalam caption foto disadur dari buku panduan manasik umroh Patuna.