Lebaran, yang tahun ini kembali berbeda tanggalnya bagi Muhammadiyah dan Pemerintah, tak ayal membuat perbedaan tersendiri pada masyarakat Indonesia.
Sebenarnya, dibalik seluruh fenomena itu, maknanya sama saja. Tetap Lebaran, tetap Idul Fitri. Jadi apa yang harus dilakukan? Lebih tepatnya, apa yang harus ada? Bukan ketupat, baju baru, atau kue-kue lebaran yang beraneka ragam itu. Tapi sebenarnya, bagaimana untuk bersyukur kepada Allah SWT, dan mempertahankan serta meningkatkan nilai kefitrahan dan ketakwaan kita kepada Yang Maha Esa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar